Jeff Scott Soto Ingin Perbaiki Hubungan dengan Yngwie Malmsteen

Foto: IG @jeffscottsotoofficial

Jeff Scott Soto, mantan vokalis Yngwie Malmsteen, ingin memperbaiki hubungan dengan gitaris legendaris tersebut. Soto, yang bernyanyi di dua album awal Malmsteen, "Rising Force" (1984) dan "Marching Out" (1985), mengatakan dia ingin berteman lagi dengan Malmsteen.

Soto membahas hubungannya dengan Malmsteen dalam sebuah wawancara dengan Artists On Record With Stefan Adika. Dia mengatakan, tidak ada hubungan antara dia dan Malmsteen saat ini, tapi dia ingin mengubah itu. "Saya ingin perdamaian, saya ingin cinta dan harmoni antara saya dan semua orang yang pernah saya kerjakan," kata Soto.

Soto juga membahas pernyataan Malmsteen di media sosial yang menyerang beberapa penyanyi yang pernah bekerja sama dengan dia. Banyak orang berpikir bahwa Malmsteen sedang menyerang Soto, tapi dia mengatakan bahwa itu tidak benar. "Dia sedang berbicara tentang dua penyanyi lain yang melakukan pertunjukan tribute kepada Yngwie," jelas Soto.

Soto mengatakan, dia tidak melakukan apa-apa untuk memanfaatkan nama atau warisan Malmsteen. Dia hanya merayakan keterlibatannya dengan Malmsteen dan warisannya sendiri. "Saya memiliki warisan sendiri, jadi saya merayakan itu," Soto menambahkan.

Soto juga menanggapi pernyataan Malmsteen yang mempertanyakan apa yang telah dilakukan oleh penyanyi-penyanyi tersebut dalam 30-40 tahun terakhir. "Anda tidak bisa mengatakan itu tentang saya, karena saya telah merekam lebih dari seratus rekaman," seru Soto.

Soto mengatakan, dia telah sibuk dengan karir solonya dan proyek-proyek lain. Dia memiliki delapan rekaman solo dan telah bekerja sama dengan band lain seperti W.E.T. dan TALISMAN.

Banyak penggemar yang mengirimkan pesan dukungan kepada Soto, berpikir bahwa Malmsteen sedang menyerangnya. Tapi Soto mengatakan itu tidak benar dan dia ingin fokus pada hal-hal positif.

Soto berharap bahwa suatu hari dia dan Malmsteen dapat memperbaiki hubungan mereka. "Saya ingin berjalan pergi dengan tidak ada musuh, dengan lembaran yang bersih," Soto mengakhiri.

Teks: Riki Noviana