Foto: Instagram @aerosmith
Aerosmith, peraih penghargaan Rock and Roll Hall of Fame, dan bintang rock multi-platinum asal Inggris, Yungblud, pada Jumat waktu setempat mengumumkan detail EP (album mini) kolaborasi mereka yang akan datang, berjudul One More Time.
Hadir pada 21 November melalui Capitol Records, One More Time menandai musik baru pertama Aerosmith dalam lebih dari 12 tahun. Diproduseri oleh Matt Schwartz, One More Time menampilkan empat lagu orisinal yang ditulis bersama oleh Aerosmith dan Yungblud, serta versi baru yang berapi-api dari lagu klasik "Back In The Saddle".
Diungkapkan pada hari yang sama, kolaborasi lintas generasi ini merilis single pertama "My Only Angel" di semua platform digital yang disertai visualnya. Lagu ini dibuka oleh vokal Tyler yang tinggi secara akapela saat ia bertanya dalam lirik, "Will you cry, if I called you my angel? Would you leave me one more time?".
"Keputusan untuk bertemu Yungblud dan membuat musik ini bersama di … seperti terjadi begitu saja!" kata Tyler, dikutip dari keterangan resmi yang diterima redaksi.
"Bagi Joe dan saya, ini adalah tabrakan kosmik … menemukan diri kami di studio bersama makhluk yang luar biasa berbakat dan liar bernama Dom. Inilah anak yang menjalani hidupnya dengan lantang… tumbuh besar dengan album-album kami dan invasi (musisi) Inggris … dan sekarang kami berada di studio bersama, menciptakan sesuatu yang menjembatani generasi. Dia melahap semua musisi hebat yang dikaguminya… dan kemudian dia mulai bermimpi. Sesederhana itu."
Yungblud menimpali, menurut dia, Aerosmith telah menjadi bagian penting dari rock and roll dan contoh dari sebuah seni pertunjukan sehingga dia sudah sangat siap untuk menghadapi kolaborasi ini.
"Begitu kami memasuki studio, chemistry-nya langsung meledak dan lagu-lagu mengalir begitu saja. Ini adalah jenis kolaborasi yang bahkan tidak terbayangkan oleh saya yang masih muda, jadi duduk di sini memegang piringan hitam bertuliskan Aerosmith dan Yungblud sungguh membuat saya takjub." dia menuturkan.
"Steven dan Joe berada di puncak karier mereka dan bekerja sama dengan mereka adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Saya membuat album dengan para idola saya, pertunjukannya selalu meriah setiap malam, dan rock 'n' roll selalu membangkitkan semangat, suka atau tidak. Saya menikmati setiap detiknya."
Yungblud, yang memiliki nama asli Dominic Harrison, pertama kali bertemu Aerosmith ketika mereka berkolaborasi di studio dalam sebuah versi epik berdurasi sembilan menit dari lagu "Hello Heaven, Hello". Chemistry mulai terjalin, dan apa yang awalnya sebagai penampilan tamu segera berubah menjadi sesi penulisan lagu, yang akhirnya berkembang menjadi EP berisi lima lagu.
Di luar singel utama, koleksi ini menampilkan semangat alami Yungblud yang berpadu dengan kemampuan bermusik legendaris band ini: gitar Joe Perry dan Brad Whitford mengentak dengan percikan "api" yang khas, bass Tom Hamilton menjadi jangkar aransemen, dan suara khas Tyler berpadu dengan suara Yungblud di setiap lagu.
Sahabat lama Aerosmith, Matt Sorum--mantan drumer Guns N' Roses dan Velvet Revolver, turut hadir di balik kit drum pada seluruh EP ini.
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar