Foto: Instagram @eurovision
Empat negara, yaitu Irlandia, Belanda, Slovenia, dan Spanyol, mengumumkan bahwa mereka akan memboikot Eurovision 2026 setelah Israel diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Keputusan ini diambil setelah European Broadcasting Union (EBU) memutuskan untuk tidak mengadakan pemungutan suara tentang partisipasi Israel dalam kompetisi tersebut.
Irlandia, Belanda, Slovenia, dan Spanyol menyatakan mereka tidak dapat menerima partisipasi Israel dalam kompetisi tersebut karena situasi kemanusiaan di Gaza dan kekhawatiran tentang hak asasi manusia. RTÉ, penyiar Irlandia, menyatakan bahwa partisipasi Irlandia dalam kompetisi tersebut "tidak dapat diterima" karena situasi di Gaza.
Spanyol, yang telah mengonfirmasi akan memboikot kompetisi tersebut jika Israel berpartisipasi, juga menyatakan tidak akan menyiarkan kompetisi tersebut atau semi-final. Menteri Kebudayaan Spanyol, Ernest Urtasun, menyatakan dia "bangga" dengan keputusan RTVE yang menempatkan hak asasi manusia di atas kepentingan ekonomi.
Keputusan ini merupakan pukulan bagi EBU, yang telah berusaha untuk menjaga netralitas kompetisi tersebut. Austria, yang akan menjadi tuan rumah kompetisi tersebut, menyatakan mereka akan tetap melanjutkan kompetisi tersebut seperti yang direncanakan.
Kompetisi Eurovision 2026 akan menjadi edisi ke-70 dan akan diadakan di Vienna pada 16 Mei 2026. Keputusan ini telah memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk penggemar dan peserta kompetisi.
Apa pendapat Anda tentang keputusan ini? Apakah Anda setuju dengan keputusan negara-negara yang memboikot kompetisi tersebut?
Teks: Riki Noviana
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar